IHSG Kembali Ditutup Menguat di 4.962,94

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Rabu (15/10/2014), setelah bursa di kawasan Asia Pasifik kembali bergeliat, merespon data perekonomian China.

Perdagangan pada hari ini juga lebih ramai jika dibandingkan dengan dua hari sebelumnya. Pada pukul 16.00, IHSG ditutup menguat sebesar 40,35 poin atau 0,82 persen di posisi 4.962,94. Sebanyak 165 saham diperdagangkan menguat, 137 saham melemah dan 65 saham stagnan. Sementara itu, volume perdagangan mencapai 4,26 miliar lot saham senilai Rp 6,06 triliun.

Saham-saham yang memberikan turnover positif terbesar bagi pemegang saham adalah TLKM (Rp 2.855), BBRI (Rp 10.350), BMRI (Rp 9.650), BBNI (Rp 5.525), dan SMGR (Rp 15.625). Sebaliknya, saham-saham yang memberi turnover negatif terbesar adalah UNTR (Rp 17.200), ITMG (Rp 19.700), ADRO (Rp 940), BWPT (Rp 565), dan MLPL (Rp 870).

Sebagian sektor saham juga menguat pada hari ini, meskipun ada beberapa yang melemah. Sektor yang menguat adalah industri dasar (1,86 persen), konsumer (0,82 persen), properti (0,94 persen), infrastruktur (0,74 persen), keuangan (1,56 persen), perdagangan (1,5 persen) dan manufaktur (0,87 persen).

Sementara itu, sektor saham yang melemah adalah agribisnis (-1,91 persen), pertambangan (-2,98 persen) dan aneka industri (-0,09 persen).

Pasar di kawasan regional pada perdagangan hari ini sebagian besar ditutup menguat, merespon data inflasi China yang berada di posisi terendah dalam 5 tahun. Hal itu meningkatkan harapan mengenai perbaikan ekonomi di negara tersebut.

Bursa Tokyo ditutup naik 0,92 persen setelah lima hari menguat di posisi 15.073,52. Sementara itu, bursa Sydney juga naik 0,73 persen atau 38,2 poin dan ditutup di 5.245,6. Adapun bursa Hong Kong ditutup menguat 0,4 persen di 23.140,05.