JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam kurun waktu 4 bulan pertama sepanjang tahun 2014, di luar dugaan wisatawan Tiongkok yang berkunjung ke Indonesia mencapai kenaikan sampai 30,42 persen dengan jumlah 324.344 wisatawan.
Angka ini mengalahkan jumlah wisatawan asal Australia sebesar 316.122 wisatawan. Jumlah ini menempatkan wisatawan Tiongkok menduduki urutan ketiga setelah Singapura dan Malaysia. Angka ini menggeser wisatawan Australia menjadi ke urutan keempat setelah sebelumnya di urutan ketiga. “Ini berita bagus,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu kepada wartawan di Jakarta, Senin (2/6/2014).
Menurut Mari, peningkatan jumlah wisatawan asal Tiongkok adalah hasil promosi intensif ke negara tirai bambu tersebut yang mulai gencar dilakukan sejak tahun lalu. Mari juga mengatakan, “Perbaikan infrastruktur dan direct flight (penerbangan langsung) yang mulai berjalan tahun lalu membuahkan hasil tahun ini”.
Sampai sejauh ini, setiap harinya penerbangan langsung ke Indonesia berasal dari 3 kota besar di Tiongkok yaitu dari Guangzhou, Beijing, dan Shanghai. “Kami sedang mendalami tambahan penerbangan langsung ke Indonesia dari beberapa kota kedua di Tiongkok,” kata Mari.